JAKARTA,quickq.io安卓版下载 DISWAY.ID- Istri dan keluarga Panji Gumilang segera dipanggil Bareskrim untuk dalami penyelidikan TPPU Al Zaytun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Brigjen Pol Whisnu Hermawan selaku Dirtipideksus Bareskrim Polri yang mengatakan bahwa penyidik Bareskrim Polri membuka peluang untuk memanggil istri dan keluarga dari pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.

Pemanggilan istri dan keluarga Panji Gumilang tersebut untuk diperiksa terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

BACA JUGA:Alasan Al Zaytun Tidak Ditutup Diungkap Mahfud MD

BACA JUGA:KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Kereta Brantas dengan Truk

Brigjen Pol Whisnu menjelaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki ada atau tidaknya keterlibatan keluarga Panji Gumilang setelah mempelajari transaksi keuangan di sejumlah rekening milik pimpinan Al Zaytun.

"Betul (akan ditelusuri keterlibatannya),” ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Selasa, 18 Juli 2023.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Whisnu mengatakan pihaknya akan meminta keterangan kepada siapapun yang terkait dengan dugaan TPPU tersebut.

BACA JUGA:KA 112 Brantas yang Alami Kecelakaan Bawa 626 Penumpang

BACA JUGA:Kereta Tabrak Truk di Semarang, Satu Orang Nekat Loncat Selamatkan Diri

“Nanti yang terkait dengan tindak pidana TPPU akan dimintakan keterangan,” jelasnya. 

Sebelumnya, Bareskrim Polri masih mendalami kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.

"Tentunya kami analisis dulu sejumlah rekening yang ada. Masih pendalaman transaksi keuangannya," kata Whisnu kepada wartawan, Selasa, 18 Juli 2023.

Wisnu mengatakan usai mendalami transaksi tersebut, pihaknya baru akan menjadwalkan pemanggilan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus ini.

• 1
• 2
• »

• ·KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Petak Jalan Kampung Bandan dan Angke
• ·Jaga Transparansi Keuangan, Pemkot Denpasar Raih Opini WTP ke
• ·Kapal Kargo yang Membawa 3.000 Mobil Terbakar
• ·RAPP Tepis Tudingan Ingin Hindari Kewajiban
• ·Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan
• ·KPU Sebut Hasil Yang Sudah Terinput di Aplikasi Sirekap Masih Perlu Perbaikan
• ·Kampanye Akbar di GBK, Prabowo
• ·Berkas Perkara Sudah P21, Praperadilan Novanto Bakal Ditolak?
• ·Langsing Tanpa Diet, Prilly Latuconsina Kurangi Gula dan Gorengan
• ·Perbankan Salurkan Rp50 Triliun ke P2P Lending hingga April 2025
• ·Peradi: Pernyataan Eggi Sudjana Belum Off Side
• ·Heboh Gugatan Anwar Usman di PTUN 'Dikabulkan', Kembali Duduki Ketua MK?
• ·Turis Israel Kena Tipu Tukang Ojek, Dirampok dan Ditinggal di Jalanan
• ·Ditelisik Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Pertambangan PSAB Beri Jawaban ke BEI
• ·Jaga Transparansi Keuangan, Pemkot Denpasar Raih Opini WTP ke
• ·Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China