Simak, Ini Risiko Kesehatan Kamu Berdasarkan Golongan Darah
Daftar Isi
- Risiko kesehatan berdasarkan golongan darah
- 1. Penyakit jantung
- 2. Penurunan fungsi otak dan kehilangan memori
- 3. Kanker
- 4. Stres
- 5. Tukak lambung
- 6. Infertilitas
Apa golongan darahAnda? A, B, AB, atau bahkan O?
Ini bukan sekadar pertanyaan. Dengan mengetahui golongan darah, Anda bisa mengetahui risiko kesehatan masing-masing.
Faktanya, sejumlah studi menemukan bahwa golongan darah tertentu lebih rentan terhadap kondisi medis tertentu. Berikut risiko kesehatan berdasarkan golongan darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Risiko kesehatan berdasarkan golongan darah
Berikut beberapa risiko kesehatan berdasarkan golongan darah, mengutip berbagai sumber.
1. Penyakit jantung
Golongan darah sebenarnya bisa menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung.
Mengutip laman Penn Medicine, mereka adalah pemilik golongan darah A, B, dan AB, yang dikaitkan dengan gen ABO. Satu-satunya yang tak memiliki gen ABO adalah golongan darah O.
Jika memiliki gen ABO dan tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi, maka Anda berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung.
Pertahankan pola makan dan gaya hidup sehat untuk menekan risiko penyakit jantung. Perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Jangan lupa juga untuk berolahraga dan selalu menghindari asap rokok.
2. Penurunan fungsi otak dan kehilangan memori
![]() |
Gen ABO juga berhubungan dengan penurunan fungsi otak dan memori. Orang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB 82 persen lebih rentan mengalami masalah kognitif yang bisa jadi pemicu demensia dibandingkan pemilik golongan darah O.
Para ahli menduga, salah satu penyebabnya adalah kenyataan bahwa golongan darah A, B, dan AB dapat memicu gangguan seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Anda disarankan untuk selalu berolahraga secara teratur, menghindari stres, dan mendapatkan durasi serta kualitas tidur yang cukup setiap malam.
3. Kanker
Pada dasarnya, ada banyak faktor yang bisa memicu kanker. Namun, orang dengan golongan darah tertentu ditemukan memiliki risiko kanker yang lebih tinggi.
Golongan darah A, misalnya, yang diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung.
Gen ABO juga bisa jadi berperan dalam peningkatan risiko kanker. Gen yang ditemukan dalam golongan darah A, B, dan AB ini, telah dikaitkan dengan kanker lain seperti kanker paru-paru, payudara, usus, prostat, hati, dan serviks.
Korelasi antara golongan darah dan risiko kanker telah dipelajari selama 60 tahun. Hingga saat ini penelitian masih terus berlanjut. Namun, tak ada yang tahu pasti hubungan di antara keduanya.
Lihat Juga :![]() |
4. Stres
Salah satu pemicu stres adalah terjadinya peningkatan hormon kortisol. Nama terakhir merupakan jenis hormon steroid yang memengaruhi bagaimana tubuh merespons stres.
Mengutip WebMD, orang dengan golongan darah A cenderung memiliki lebih banyak kortisol. Artinya, bisa jadi mereka juga lebih rentan terhadap kondisi stres.
5. Tukak lambung
Tukak lambung adalah luka pada lambung yang memicu keluhan seperti maag, nyeri ulu hati, kembung, dan mual. Kondisi ini tampaknya lebih sering terjadi pada pemilik golongan darah O.
6. Infertilitas
Perlu diingat, pada dasarnya golongan darah tak bisa memprediksi kemampuan seseorang untuk hamil. Hanya saja, beberapa studi menemukan ada golongan darah tertentu yang cenderung mengalami masalah kesuburan.
Sebuah penelitian menemukan, wanita dengan jumlah sel telur sehat yang rendah lebih mungkin terjadi pada golongan darah O dibandingkan lainnya.
Namun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui hubungan di antara keduanya.
Demikian beberapa risiko kesehatan berdasarkan golongan darah.
下一篇:KPU Tegaskan Tetap Jalankan Pemilu 2024, Hasyim Asy'ari: Kita Ada Dasar Hukumnya!
相关文章:
- Heru Budi: Pemprov DKI Jakarta Siap Dukung ASEAN 2023
- KemenPPPA Sebut Pilkada Jadi Momentum Kejar Kesenjangan Gender, Apa Saja Tantangannya?
- Keren, SnackVideo Meriahkan Event Naval Base Open 2024 di Surabaya
- Kota Indah di Italia Diguncang 2.500 Gempa, Berani Liburan ke Sana?
- Instruksi Presiden, Penanggulangan Miskin Esktrem Target 0 Persen Tahun 2026
- SIG Dukung Pembangunan Jalan di Enam Desa di Rembang dan Blora, Jawa Tengah
- Istana Pastikan Jokowi Tak Cawe
- 国外服装设计最好的学校有哪些可以选择?
- Setnov: Manfaatkan Masa Tenang Pilkada DKI dengan Bijak
- Era Baru Tembakau yang Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH Master
相关推荐:
- Ada 5 Izin Pertambangan di Raja Ampat, Bahlil Beri Penjelasan
- 5 Minuman Detoks Ginjal, Usir Racun yang Mengendap
- Bea Cukai Pulang Pisau & BNNP Kalteng Gagalkan Penyelundupan Tembakau Gorila
- FOTO: Texas dan Daging Sapi yang Tak Sekadar Gaya Hidup
- Cerita Penyintas Kanker Serviks, Gejala Awalnya Seperti Ini
- Ekonom Faisal Basri Tutup Usia, Agus Pambagio Kehilangan Teman Diskusi
- Mau Tinggal di Luar Negeri? Ini Daftar Kota Terfavorit untuk Dihuni
- Waspada, Ini Cara Cegah Kutu Busuk di Pakaian Bekas
- FOTO: Retrospeksi Nicholas Ghesquiere dan Seleb Korea di Show LV
- Muncul Varian Baru Lagi, Profesor Penyakit Menular Vanderbilt University: COVID Belum Hilang
- Banyak Dinamika! Direktur ALGORITMA: Koalisi Besar Bisa Terwujud Tapi Tidak Mudah!
- Di Hadapan Buruh, Prabowo Janji Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional!
- FOTO: Penampakan Sneaker Emas yang Baru Dirilis Donald Trump
- OJK Minta Bank Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Judol
- Jepang Rilis Visa Digital Nomad 6 Bulan untuk 49 Negara, RI Termasuk?
- Korupsi BTS Kominfo, Kejagung Sita Mobil BMW hingga Uang Rp10 Miliar
- Ini yang Harus Diperhatikan Jika Ibu Hamil Ingin Makan Durian
- Pertama dalam Sejarah, Jepang Izinkan Wanita Ikut Festival Pria Bugil
- Kota 'Hidden Gem' Portugal Jadi Destinasi Anyar Eropa Layak Kunjung
- Tiga Tersangka Kasus MK Cabut Permohonan Praperadilan