Dermaster Perkenalkan Perawatan Holistik Melalui Tes Genetik Dermagene
Industri kecantikan terus berkembang pesat, menghadirkan berbagai perawatan inovatif untuk memanjakan kulit. Namun, Dermaster Indonesia melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan Dermagene, sebuah terobosan baru di bidang kesehatan.
Lebih dari sekadar perawatan kulit, Dermagene memanfaatkan teknologi genetik untuk membantu mendeteksi risiko penyakit bawaan yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan mengambil langkah pencegahan dini.
Teknologi ini dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan deteksi dini, dan pengelolaan penyakit yang berdampak pada kualitas hidup, serta efisiensi sistem kesehatan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Marketing Komunikasi Dermaster Indonesia, Rila Lisangan, menyatakan bahwa Dermagene bertujuan untuk memberikan solusi terhadap berbagai masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh masyarakat. Melalui layanan ini, Dermaster juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan.
"Kami juga menyediakan jenis makanan sehat, seperti Dermalicious, dan suplemen vitamin personal yang sesuai dengan kebutuhan setiap pasien. Dalam beberapa kasus, melakukan tes genetik sesegera mungkin dapat memberikan peluang yang lebih besar untuk mencegah risiko-risiko yang dapat dicegah," ujarnya dalam keterangen tertulis, Senin (13/5).
Ia melanjutkan, pemeriksaan genetik adalah proses yang memerlukan keahlian khusus, sehingga tidak semua fasilitas kesehatan dapat menyediakannya. Melakukan tes genetik dengan segera dapat membantu mencegah potensi risiko yang dapat dicegah sejak dini.
Di sisi lain, Dokter Spesialis Gizi Dermaster, dr. Christopher Andrian, menilai melakukan tes genetik memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya memahami kebutuhan vitamin dan mineral yang spesifik untuk tubuh kita, mengetahui nutrisi yang sesuai, bahkan dapat membantu dalam merancang diet yang efektif untuk menurunkan berat badan, serta menghindari risiko serangan jantung dan juga diabetes.
"Mengetahui jenis dan durasi olahraga yang tepat serta waktu terbaik untuk melakukannya. Memahami sensitivitas terhadap makanan seperti laktosa, gluten, alkohol, dan kafein. Selain itu, memahami proses detoksifikasi dan hormonal setiap orang," imbuh dia
Menurutnya, hal ini dikarenakan dengan pemeriksaan ini kita dapat mengetahui faktor risiko penyakit yang dapat terjadi di masa depan sehingga dapat mencegah penyakit tersebut timbul di kemudian hari. Oleh karena itu, dengan mengetahui faktor risiko tersebut, kita dapat menjaga diri hingga anak-cucu agar tetap sehat.
"Sehat adalah merupakan aset yang berharga, dengan kita berinvestasi pada kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup, menurunkan angka kesakitan dan goal-nya adalah Healthy-Wealthy Aging," tegas dr Christopher.
Dermagene hadir sebagai titik balik dalam perjalanan kesehatan masyarakat Indonesia. Kesadaran akan pentingnya pencegahan dini dan pemahaman menyeluruh tentang tubuh melalui tes genetik membuka peluang untuk hidup yang lebih sehat dan sejahtera, kini dan di masa depan.
(rir)-
FOTO: GerakEkspor Minyak Sawit ke Uni Eropa Meningkat, Stok Dalam Negeri TurunMomen Prabowo Ikut Baris Bersama Menteri di Retreat Magelang, Tanpa Bintang dan PangkatMenko PMK: Lapangan Kerja Solusi Paling Strategis Masyarakat Menengah Turun KelasFOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru3 Cara Menyimpan Tempe di Kulkas agar Tahan Lama Hingga 2 MingguHadiri Gapai Kemuliaan Roadshow di Masjid AlGapai Kemuliaan Roadshow, Program Dakwah Interaktif dan InspiratifKisruh dengan Mantan Suami, Inara Rusli Ngaku Capek2 Resep Sop Daging Sapi yang Gurih dan Menggugah Selera
下一篇:Kabar Penggeledahan Rumah Ketua KPK, Kabid Humas PMJ: Belum Dapat Informasi
- ·Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?
- ·Intip Makna dan Filosofi Logo Hari Santri Nasional 2024, Simak Informasinya!
- ·FOTO: Perayaan Festival Monyet di Thailand
- ·Buku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk Kemanusiaan
- ·Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur
- ·Tak Sembarangan, 5 Prosedur Ini Harus Dipenuhi saat Sesi Foto Newborn
- ·Sempat Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap di Surabaya
- ·Studi: Orang dengan Banyak Lemak Perut Berpotensi Kena Alzheimer
- ·Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Pembacaan Putusan Batasan Usia Capres
- ·Puan Maharani Tegaskan PDIP Tak akan Masuk Kabinet, Tapi Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo
- ·Self Sabotage, Saat Manusia Terbiasa 'Merusak' Hidup Sendiri
- ·Cucun Jadi Wakil Ketua DPR, Siap Diospek Senior
- ·Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar
- ·Bisakah Check
- ·3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti
- ·Simak Kunci Jawaban Sulingjar Paket A Guru SD
- ·Segera Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Minta untuk Fokus pada Strategi Pengawasan di Ruang Publik
- ·Daftar 10 Negara Paling Banyak Dikunjungi pada 2023, Tak Ada Indonesia
- ·Kumpulan Doa untuk Guru, Bisa Dibaca di Hari Guru Nasional
- ·Tanggapi Pneumonia Misterius di China, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker
- ·Anggap Melawan Hukum, Seorang Dosen Gugat KPU ke PN Jakarta Pusat
- ·Kementerian ATR/BPN: Sertifikat Hak Pakai Istana Negara Jadi Simbol Kemajuan Indonesia
- ·FOTO: RS Beijing Kewalahan Hadapi Pasien Penyakit Pernapasan Anak
- ·FOTO: RS Beijing Kewalahan Hadapi Pasien Penyakit Pernapasan Anak
- ·Dokter Tegaskan Ulekan Batu Tak Picu Batu Ginjal
- ·Lantik 67 Pejabat Struktural dan Fungsional, Begini Harapan Menteri AHY untuk Kementerian ATR/BPN
- ·Belajar dari Kasus Mama, Kementerian UMKM Gandeng Advokat Berikan Pendampingan Hukum bagi UMKM
- ·Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
- ·3 Cara Membuat Salad Buah, Cocok buat Ngemil Enak dan Sehat
- ·6 Event Seru di Jakarta Akhir Pekan 25
- ·Tiga Penyidik Dipolisikan, KPK Siapkan Tim Pendamping Hukum
- ·Gapai Kemuliaan Roadshow, Program Dakwah Interaktif dan Inspiratif
- ·Fantastis! Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Sampai Rp20 Miliar, Segini Rinciannya di 6 Lokasi
- ·Cara Cek Bansos BPNT Rp400 Ribu Cair Oktober 2024, Bisa Lewat HP
- ·Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- ·WHO Minta China Ambil Tindakan untuk Setop Lonjakan Penyakit Misterius