首页 > 焦点
Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura
发布日期:2025-05-26 02:38:53
浏览次数:843
Warta Ekonomi,quickq充值页面 Jakarta -

Petugas keamanan RS Medika Permata Hijau Abdul Aziz menyatakan Setya Novanto dalam kondisi sadar saat tiba di ke RS Medika Permata Hijau setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Sadar, posisinya berbaring di dalam mobil," kata Aziz di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura

Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura

Aziz menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Fredrich Yunadi yang didakwa merintangi penyidikan perkara korupsi KTP-e. Fredrich didakwa bekerja sama menghindarkan Ketua DPR Setya Novanto untuk diperiksa KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi KTP-e.

Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura

Saat kejadian masuknya Novanto di RS Medika Permata Hijau itu, Aziz menyatakan sedang bertugas di lobi. Seseorang menemui dirinya meminta tolong membantu korban kecelakaan.

Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura

"Ya, saya langsung tolong pasiennya. Langsung ke mobil terus saya buka pintu sebelah kanan bagian belakang," kata Aziz.

Selanjutnya, Aziz bersama seorang petugas keamanan lainnya membantu mengangkat Novanto yang terbaring di dalam mobil itu ke atas brankar (tempat tidur dorong rumah sakit).

"Saya waktu itu mau arahkan ke IGD lantas dari situ perawat IGD bilang langsung ke lantai tiga," ungkap Aziz.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui siapa perawat IGD yang menyuruhnya membawa Novanto langsung dibawa ke ruang perawatan lantai tiga itu.

"Laki-laki, saya lupa karena waktu itu kan cepat. Langsung ke ruang perawatan, di sana ada Pak Bimanesh, ada perawatnya. Perawatnya dua orang tidak ingat siapa," ucap Aziz.

上一篇:Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Makan Belimbing Setiap Hari
下一篇:Dokter Jelaskan 5 Penyebab Anak Muda Kena Gagal Ginjal Kronis
相关文章