Bagaimana Hukumnya Tinggal Seatap dengan Ipar Menurut Islam?
Daftar Isi
- Hukum ipar tinggal serumah
- 1. Sebaiknya dihindari
- 2. Boleh selama ada orang lain
- 3. Menjaga batasan
Film Ipar adalah Mautkini tengah jadi perbincangan karena banyak penonton yang merasa relate dengan adegan-adegan yang ditayangkan. Banyak pula istri yang mulai ketar-ketir dengan keakraban suami dan iparnya.
Di tengah ramai perbincangan tentang film itu, sebenarnya bagaimana hukumnya tinggal satu atap dengan ipar menurut Islam?
Film yang disebut berasal dari kisah nyata ini mulai tayang di bioskop dan sukses mencuat di berbagai platform.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda, "Ipar adalah maut." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Hadis ini mengandung pesan penting tentang kewaspadaan terhadap interaksi yang terlalu dekat antara ipar dan pasangan.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, istilah al-hamwu merujuk pada saudara pasangan, baik ipar atau sepupu, yang termasuk dalam kategori bukan mahram (tidak haram dinikahi).
Sebagai bukan mahram, ada batasan-batasan tertentu yang harus dijaga dalam interaksi sehari-hari untuk menghindari fitnah dan potensi terjadinya hubungan yang tidak diinginkan.
Hukum ipar tinggal serumah
Dalam Islam, adik ipar adalah bukan mahram. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang hukum tinggal satu atap dengan ipar.
Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan mengenai hukum ipar ini, yang artinya:
"Dikatakan bahwa berdua-duaan bersama ipar (adalah maut) maksudnya dapat mengantarkan kepada kebinasaan agama seseorang apabila terjadi kemaksiatan. Atau mengantarkan kepada kematian apabila terjadi kemaksiatan (zina) dan wajib untuk dirajam (dilempari batu sampai mati dengan perintah penguasa).
Atau mengantarkan kepada kehancuran wanita tersebut karena bercerai dengan suaminya apabila suaminya cemburu sehingga menceraikan istrinya itu, semua makna ini diisyaratkan oleh Al-Qurthubi." (Fathul Bari : 9/332)
Oleh karena itu, sudah sebaiknya menghindari tinggal satu atap dengan ipar. Berikut adalah beberapa hal mengenai tinggal satu atap dengan ipar yang perlu diperhatikan:
1. Sebaiknya dihindari
Rasulullah SAW telah jelas menyebutkan bahaya tinggal serumah dengan ipar.
Oleh karena itu, sebaiknya dihindari untuk tinggal satu rumah dengan ipar perempuan, guna mencegah fitnah dan masalah yang mungkin timbul.
2. Boleh selama ada orang lain
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk tinggal terpisah, maka pastikan ada orang lain di rumah untuk mencegah adik ipar perempuan berduaan dengan salah satu pasangan yang bukan mahram.
Contohnya dengan kehadiran orang tua atau anggota keluarga lainnya dapat menjadi solusi.
3. Menjaga batasan
Jika harus tinggal serumah, maka penting untuk menjaga batasan sesuai dengan aturan Islam. Hal ini termasuk menjaga pandangan, tidak bersentuhan, dan menutup aurat.
Memastikan adanya ruang atau sekat tambahan juga bisa membantu menjaga jarak dan mengurangi interaksi yang tidak perlu.
Karena itu perlu diingat bahwa setiap pasangan harus senantiasa waspada terhadap setiap godaan yang dapat merusak rumah tangga.
(sya/pua)-
Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan SejarahnyaJakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X BeautyBareskrim Usut Perkara Dugaan Suap Pengurusan Dana Insentif di Pemkot BalikpapanTanggapi Putusan DKPP, Sudirman Said: Ada Bukti Cacat Legal dan Moralitas Cawapres yang DipaksakanTanggapi Putusan DKPP, Sudirman Said: Ada Bukti Cacat Legal dan Moralitas Cawapres yang DipaksakanGiring Komisaris Anak Usaha Garuda (GMFI), Pengurus Lama DicopotCagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 MBandara Supadio Resmi Berstatus Internasional, Siap Genjot Ekspor dan PariwisataDidukung Masyarakat Batak, TKN Yakin Prabowo
下一篇:PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
- ·TKN Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jawa Tengah dan Jawa Timur
- ·Polri Ungkap Kesulitan Pembebasan Kapten Philip Marthens yang Masih Disandera KKB Papua
- ·Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
- ·Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- ·Cak Imin Tagih Videotron usai Tampil Bagus di Debat Cawapres 2024
- ·Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
- ·Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
- ·Kuil Suci di Jepang Dicoret
- ·Perang Dagang AS Berdampak Terbatas, DSNG Andalkan Diversifikasi Pasar Ekspor
- ·7 Ramuan Tradisional Penurun Berat Badan, Bahannya Mudah Didapat
- ·Kuil Suci di Jepang Dicoret
- ·Panduan Naik Transportasi Umum ke Jakarta Fair 2024 di Kemayoran
- ·Dokter Tegaskan Ulekan Batu Tak Picu Batu Ginjal
- ·Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
- ·Jalani Pemeriksaan, Aiman Witjaksono Sampaikan Ini
- ·Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
- ·VIDEO: Momen Kocak Kucing 'Nimbrung' Pertunjukan Orkestra di Turki
- ·Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
- ·PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
- ·TKN Sebut Prabowo Mampu Jadi Jembatan Kepemimpinan Bagi Para Anak Muda
- ·Anggaran Jakpro Dipangkas, Anies: Belum Final
- ·5 Manfaat Kacang Lima, Bagus untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Otak
- ·Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30
- ·7 Ramuan Tradisional Penurun Berat Badan, Bahannya Mudah Didapat
- ·Bos RCM Jadi Tersangka
- ·Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural
- ·Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
- ·Anies Baswedan Santai Tanggapi Ucapan Jokowi 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak'
- ·Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
- ·Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara
- ·Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024
- ·Panduan Naik Transportasi Umum ke Jakarta Fair 2024 di Kemayoran
- ·Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
- ·Jaringan Ojek Pangkalan Harap BBM Tidak Naik dan Lapangan Kerja Terbuka
- ·Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
- ·Gantikan Jenderal Dudung, Menantu Luhut Binsar Jabat Komisaris Utama PT Pindad