Erick Thohir Resmikan Antara Heritage Center, Ikon Wisata Jurnalisme
Bagi kalian yang tertarik dengan wisatasejarah dan jurnalisme di tanah air, tempat bernama Antara Heritage Center (AHC) bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi.
Antara Heritage Center (AHC) merupakan ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme yang terletak di Kompleks Antara Pasar Baru, Jakarta Pusat. Destinasi ini baru diresmikan pada Selasa (14/5).
Menteri BUMN Erick Thohir hadir langsung untuk meresmikan Kompleks Antara Heritage Center. Erick berharap AHC bukan hanya destinasi yang menceritakan sejarah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jadi ikon baru destinasi wisata sejarah, kehadiran AHC sekaligus bisa menjadi wadah bagi insan Antara dapat menghasilkan produk informasi yang mendidik, mencerahkan, memberdayakan, dan membangkitkan nasionalisme.
Direktur Utama (Dirut) Perum LKBN Antara Akhmad Munir berharap Antara Heritage Center mewarnai keragaman destinasi wisata bernuansa jurnalisme di Indonesia.
"Kami berharap hadirnya AHC ini bisa menjadi inspirasi dan mengantarkan Antara sebagai media massa pertama yang menjadi destinasi wisata di Indonesia," ujar Akhmad Munir.
Sebagai bangunan cagar budaya, kompleks AHC baru saja rampung direvitalisasi. AHC termasuk dalam bangunan cagar budaya kelas A yang menjadi salah satu bagian dari Weltevreden (kawasan tempat tinggal utama orang-orang Eropa di pinggiran Batavia, Hindia Belanda, yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Batavia lama ke arah selatan).
![]() |
Gedung ini juga telah melewati masa perjuangan yang tidak sederhana di mana tahun ini usianya mencapai 107 tahun. Kawasan gedung ini adalah saksi sejarah dan merupakan tempat pertama kali proklamasi kemerdekaan digaungkan ke seluruh penjuru dunia.
Kompleks Antara Heritage Center terdiri dari Griya Aneta dan Graha Antara. Griya Aneta dibangun oleh seorang raja media asal Hindia Belanda, Dominique Willem Barrety pada 1917.
Setelah itu, gedung ini menjadi Kantor Berita Belanda Aneta dan beralih kepemilikan ke Kantor Berita Antara pada 1962, saat Presiden Sukarno menguatkan posisi dan memastikan kantor berita Aneta dan kantor berita Jepang Domei di Pasar Baru menjadi milik Kantor Berita Antara.
(wlm/wiw)相关文章:
- VIDEO: Tradisi Bakar Patung Jerami Sambut Musim Semi di Polandia
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- INFOGRAFIS: 'Rules' Berburu Takjil Lintas Agama
- Gelar Rejeki wondr BNI
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- Eks Menkominfo Johnny Plate Jalani Sidang Putusan Sela Kasus BTS Hari Ini
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
相关推荐:
- KPU Pastikan Tahapan Pendaftaran Caleg Secara Digital
- Transjabodetabek Blok M
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- 学电影去哪个国家留学比较好?
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadan
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- Mekari Jurnal: Optimalkan Pengadaan Barang dengan Efisien & Akurat
- Kritikan Anies Baswedan Disambut Menteri PUPR
- Nahloh, Pemprov DKI Kasih Teguran, Bila Dilakukan Lagi Holywings Bisa Ditutup
- Prahara UMP DKI Jakarta: di Angka Berapa Upah Buruh Berlabuh?
- 14 Bacalon DPD Dinyatakan Memenuhi Syarat di Hari Pertama Pendaftaran
- Pemerintah Siapkan Satgas PHK, Antisipasi Gelombang Pemutusan Kerja di 2025
- Kandungan Minyak Makan Merah yang Pabriknya Baru Diresmikan Jokowi
- Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa
- Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah
- 利兹音乐学院怎样?