Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO

探索 2025-06-09 04:34:27 1772

JAKARTA,quickq是干啥的 DISWAY.ID -Kolintang resmi dinobatkan sebagai bagian dari Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda atau Representative List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Alat musik tradisional khas Minahasa, Sulawesi Utara tersebut menjadi kekayaan lokal Indonesia ke-16 yang diakui UNESCO.

Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO

Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO

Hal ini diputuskan selepas sidang ke-19 the Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intengible Cultural Heritage di Paraguay, 5 Desember 2024 pukul 22.00 WIB.

Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO

BACA JUGA:Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO

Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO

Momentum membanggakan ini, menurut Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menjadi bukti komitmen bersama dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa.

"Kolintang bukan sekadar alat musik, melainkan simbol harmoni, persatuan, dan kreativitas masyarakat Indonesia," tutur Fadli dalam pidatonya yang disampaikan secara virtual kepada para delegasi sidang.

BACA JUGA:Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO, Fadli Zon: Keberanian, Solidaritas dan Keindahan Tradisi

Selain itu, ia menyoroti kemiripan kolintang dengan Balafon, alat musik tradisional dari Mali, Burkina Faso, dan Côte d’Ivoire, Afrika Barat.

Sehingga pengakuan ini juga mencerminkan nilai lintas budaya yang dimiliki kolintang dengan Balafon.

BACA JUGA:UNESCO dan UNICEF Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Gateways Study Visit 2024 di Bali, Merdeka Belajar Menginspirasi!

Lantas, kolaborasi antara Indonesia dan ketiga negara tersebut menjadi bukti bahwa musik tradisional mampu menjembatani perbedaan geografis dan budaya.

Termasuk juga menjadi jembatan dialog antarbudaya dan penghubung antara generasi.

BACA JUGA:Tak Hanya Umrah, Mewahnya Wisata Religi ke Arab Saudi Dikelilingi 7 Situs Warisan Dunia UNESCO

"Meski berasal dari tradisi yang berbeda, Kolintang dan Balafon menunjukkan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan kita dalam ritme dan kreativitas bersama di tengah perbedaan," tambahnya.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickq-uu.com/news/27c999040.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya

Bagaimana Reaksi Tubuh saat Tak Sengaja Makan Roti Berjamur?

5 Jus Buah Ini Bisa Diminum untuk Meningkatkan Imun Selama Musim Hujan

10 Negara Terpopuler di Media Sosial, Indonesia Termasuk?

Soroti Tarif, Uni Eropa Ikuti Langkah Trump: Semua Opsi di Atas Meja

Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini

Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang

Komisi III DPR Desak Penegak Hukum Tetapkan Tersangka Pembunuh 3 Polisi di Lampung

友情链接