Ini 4 Jenis Kekerasan Terhadap Perempuan yang Kerap Terjadi di RI

Daftar Isi
- Jenis quickqio官网kekerasan terhadap perempuan di Indonesia
- 1. Kekerasan dalam rumah tangga
- 2. Kasus kekerasan seksual
- 3. Kekerasan siber berbasis gender
- 4.Femisida
Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat, ada empat jenis kekerasan terhadap perempuan yang kerap ditemukan di Indonesia. Apa saja?
"Memang kekerasan ini banyak sekali jenisnya yang dialami wanita, khususnya di Indonesia. Tapi yang jadi top of mind itu ada empat dan memang yang empat ini juga cukup sering dilaporkan," kata Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohang dalam diskusi Kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Jakarta, Jumat (29/11).
Kekerasan terhadap perempuan sendiri didefinisikan sebagai perbuatan terhadap seorang perempuan yang menimbulkan penderitaan baik secara fisik, seksual, psikologis, dan penelantaran rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Kekerasan dalam rumah tangga
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) jadi kekerasan terhadap perempuan yang paling banyak dibicarakan. Hampir setiap tahun, jumlah korban perempuan akibat KDRT juga mengalami peningkatan.
"Dalam catatan kami, bahkan untuk satu dekade ini [10 tahun], ada lebih dari dua juta kasus kekerasan dalam rumah tangga dengan korban perempuan yang dilaporkan," kata dia.
2. Kasus kekerasan seksual
Kasus kedua yang paling banyak dibicarakan adalah kasus kekerasan seksual.
Kekerasan seksual sendiri hadir dalam beragam bentuk. Mengutip laman Komnas Perempuan, ada 15 bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan. Di antaranya adalah perkosaan, intimidasi seksual, pelecehan seksual, pemaksaan aborsi, hingga praktik tradisi yang bernuansa seksual.
"Berbagai lingkungan bisa terjadi [kekerasan seksual terhadap perempuan], entah itu di ranah pendidikan, di lingkungan kerja, bahkan di keluarga sendiri," kata dia.
3. Kekerasan siber berbasis gender
![]() |
Kekerasan siber berbasis gender mulai merebak saat pandemi Covid-19 terjadi, utamanya setelah penggunaan kecerdasan intelektual (AI) merebak. Banyak korban merupakan perempuan muda.
"Kasus-kasus kekerasan siber ini bentuknya bermacam-macam, entah itu video pornografi atau membagikan video tanpa konsen korban," kata dia.
4.Femisida
Femisida saat ini mulai makin merebak. Femisida merupakan kekerasan yang berujung pada pembunuhan terhadap perempuan.
"Bisa dikatakan ini adalah kekerasan dan kejahatan terhadap perempuan yang paling tinggi dari semua jenis kekerasan terhadap perempuan. Sedihnya, femisida ini semakin marak terjadi akhir-akhir ini," kata dia.
(tst/asr)相关文章
INFOGRAFIS: Si Hitam Pedas Kemukus
Jakarta, CNN Indonesia-- Kemukus adalah rempah yang banyak tumbuh di Pulau Jawa.2025-06-06Menparekraf: Bus Pariwisata Harus Punya Sertifikat Laik Operasional
Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut ang2025-06-06Amankan Pelaku Penimbun Bio Solar di Batam, Polisi Bilang Modusnya Tak Lazim
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kepri menangkap tersangka pen2025-06-06- 坐落于波士顿的伯克利音乐学院是全球最具影响力的现代音乐学府之一,尤其以流行乐和爵士乐教育著称。许多音乐学子都好奇波士顿伯克利音乐学院排名如何?虽然该校未参与QS学科排名,但其在专业领域的实力有目共睹,2025-06-06
Panji Gumilang Mangkir, Kuasa Hukum Tegaskan Bukan Karena Takut
JAKARTA, DISWAY.ID--Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang mangkir dari panggilan polis2025-06-06- 国外的文化艺术色彩浓厚,尤其欧洲和美国是名符其实的建筑艺术天堂,并且还拥有众多优秀的建筑院校可供大家选择。正是因此,越来越多的艺术学子选择出国学习建筑学专业。今天,小编为大家整理了2025年qs建筑学2025-06-06
最新评论