Ekosistem Industri Otomotif EV Lagi Merangkak Naik, Bisa Rusak Akibat Perang Diskon
Stok kendaraan listrik global memicu perang harga baru saat Thailand menghadapi tantangan purnajual.
Pabrikan kendaraan listrik atau EV global saat ini tengah dihadapkan dengan banyak stok mobil mereka yang menumpuk di gudang.
Ini akibatnya menimbulkan perang tarif antar sesama pabrikan, secara komersil ini dapat menolong pembeli karena harga potongan diskon bisa menguntungkan pembeli dan asosiasi dengan angka penjualan yang meningkat.
Akan tetapi,dampaknya saham para pabrikan besar seperti BYD, Geely justru anjlok ini karena persaingan dengan perang tarif tak baik dengan ekosistem industri otomotif EV yang tengah merangkak naik.
Menanggapi itu, Federasi Industri Thailand (FTI) menekankan bahwa pasar otomotif telah lama kompetitif dan mendesak produsen untuk memiliki modal yang cukup dan mempercepat adaptasi.
Analis menyarankan era ini bergeser ke arah restrukturisasi dengan fokus pada layanan purnajual untuk membangun kepercayaan konsumen. Kelangsungan hidup merek mungkin bergantung pada strategi perusahaan induknya.
Pada 27 Mei 2025, saham produsen EV Tiongkok turun selama dua hari berturut-turut setelah pengumuman pemotongan harga besar-besaran oleh BYD, penjual EV teratas dunia berdasarkan volume di Tiongkok.
BYD memangkas harga hingga 22 model EV dan hibrida sebanyak 34% selama akhir pekan lalu, yang berpotensi memicu perang harga EV baru di Tiongkok di tengah kekhawatiran di seluruh industri otomotif.
Reuters dan media internasional melaporkan bahwa pada tanggal 23 Mei, BYD meluncurkan kampanye diskon dan insentif berskala besar yang berlangsung hingga bulan Juni, memangkas harga pada 22 model, termasuk potongan harga sebesar 34% untuk sedan Seal dan potongan harga sebesar 20% untuk model Seagull, dengan hatchback listrik Seagull termurah mulai dari sekitar 55.800 yuan.
Pejabat layanan pelanggan BYD mengatakan bahwa pelanggan harus berpartisipasi dalam program tukar tambah yang didukung pemerintah yang mendorong konsumen untuk menukar produk lama—dari peralatan hingga mobil—dengan yang baru, yang merangsang permintaan di Tiongkok.
Setelah perang harga BYD dimulai, produsen mobil Tiongkok lainnya seperti Geely dan Leapmotor dengan cepat mengumumkan kampanye diskon mereka sendiri yang dimulai pada tanggal 26 Mei.
-
Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan ArtinyaMendaki Gunung Ketika Musim Hujan, Amankah?Mendaki Gunung Ketika Musim Hujan, Amankah?Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah BerlebihanDukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV ExperienceDeretan Maskapai Penerbangan yang Larang Penumpang Bawa PowerbankNamanya Masuk Bursa Cawapres, Sandiaga: Senyumin Aja..Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?Viral Wajan Senilai Rp1,6 M, Bikin Rasa Makanan Jadi Lebih Enak?
下一篇:Prabowo Tunjukan Kekesalannya Usai Kritik Pernyataan Anies Soal Luas Lahan Pribadi
- ·Polri Ungkap Kesulitan Pembebasan Kapten Philip Marthens yang Masih Disandera KKB Papua
- ·Alasan Anies Lantik Empat Putra Betawi Jadi Walikota
- ·Polri: Uang Narkoba Fredy Pratama Buat Usaha Tempat Karaoke hingga Hotel
- ·KPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung Tengah
- ·Bank DKI dan Bank Maluku Malut Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB)
- ·Sandi Harap BPJS Ketenagakerjaan Berikan Manfaat Bagi Ekonomi Mikro
- ·Besok Ganjil
- ·Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi
- ·Tak Perlu Takut, Dokter Beberkan Kiat Aman Cabut Gigi
- ·Harga Telur di Jakarta Masih Rp28 Ribu per kg
- ·Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
- ·Karena Dropping Point, Koalisi Ini Bakal Surati Anies Bawedan
- ·Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!
- ·FOTO: Ramai
- ·Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak
- ·Kata Bang Sandi: Relawan Kunci Kesuksesan Asian Games
- ·Didukung Masyarakat Batak, TKN Yakin Prabowo
- ·Penelitian Temukan Orang yang Terkena PHK Rentan Overthinking
- ·Polri Klaim Penanganan Saat Bentrok di Pulau Rempang Sudah Sesuai Prosedur: Apa yang Dievaluasi?
- ·Bacaan Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Salat Tarawih di Bulan Ramadan
- ·Handphone yang Dipakai Pengancam Penembakan Anies Baswedan Disita Polisi
- ·Benarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?
- ·11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
- ·Pengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus
- ·Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- ·Kata Bang Sandi: Relawan Kunci Kesuksesan Asian Games
- ·Handphone yang Dipakai Pengancam Penembakan Anies Baswedan Disita Polisi
- ·PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK
- ·KPK Berani Tetapkan Boediono Tersangka?
- ·Satpol PP Akan Sterilkan Kawasan Monas
- ·Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid
- ·NYALANG: Di Antara Asa dan Hampa
- ·Bolehkah Menerima Tamu di Kamar Saat Menginap di Hotel?
- ·Jangan Lupa Siaga Tas Darurat Banjir, Apa Saja Isinya?
- ·Lapangan Tembak Dekat Gedung DPR Minta Dipindahkan, Anies Bilang Begini
- ·9 Tips Aman dan Nyaman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan