CHIP Kantongi Restu Pemegang Saham Untuk Tebar Dividen Rp2,01 per Saham
PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) mengumumkan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp8 miliar. Perseroan akan menggelontorkan dividen tunai Rp2,01 per saham dengan total Rp1,6 miliar kepada para pemegang saham.
Kemudian, perseroan mengalokasikan Rp200 juta sebagai dana cadangan, sementara sisanya dibagikan sebagai dividen dan ditanamkan kembali ke modal kerja.
“Dividen akan kami bagikan dengan nominal yang kurang lebih sejalan dengan tahun sebelumnya. Sisanya kami gunakan untuk memperkuat permodalan operasional,” kata Direktur Keuangan CHIP, Hasri Zulkarnaen, dalam paparan publik di Jakarta, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Ekspansi ke Afrika Jadi Jurus Baru CHIP Tumbuh di Tengah Tekanan
Seiring aksi korporasi tersebut, CHIP juga mengumumkan sejumlah strategi ekspansi dan diversifikasi untuk menopang pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Salah satu langkah utama adalah ekspansi pasar luar negeri dengan fokus awal ke kawasan Afrika.
“Kami sudah mulai menjajaki kerja sama dengan agen lokal di Kenya dan menjalin komunikasi aktif dengan KBRI di Nigeria. Ini bagian dari strategi kami masuk ke pasar global melalui pendekatan Government-to-Government(G2G),” ujar Eksekutif Utama CHIP, Ardarini.
Baca Juga: NICL Bagikan Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Payout Ratio Tembus 82,60%
Untuk mendorong pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 5–10% pada 2025, CHIP telah menanamkan investasi dalam bentuk penambahan mesin produksi sejak tahun lalu. Tak hanya itu, perusahaan juga memperluas lini bisnis dengan mengembangkan sistem warehouse managementyang menjadi bagian dari strategi diversifikasi usaha.
“Dengan optimalisasi mesin dan pengembangan unit usaha baru, kami berharap bisa menggenjot kinerja keuangan dan memperkuat posisi di sektor teknologi dan logistik,” ujar Ardarini.
Langkah strategis ini menunjukkan komitmen CHIP dalam menjaga nilai bagi pemegang saham, sekaligus memperkuat daya saing perusahaan secara global.
-
Inisiator Gerakan #2019GantiPresiden Minta Maaf Soal Insiden di CFDMendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada PrabowoPagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,49% ke Level 7.071Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut KeberagamanBangga Terima Bintang Mahaputra Adipradana, Idham Azis: Untuk Motivasi Generasi PolriPresiden RI Resmi Luncurkan Sistem EKunjungi Pabriknya di Cikarang, Kemenperin Apresiasi Komitmen Samsung untuk Penuhi TKDNPasar Soroti Potensi Investor Ambil Untung, Harga Bitcoin Rebound Hampir ke US$107.000Mbak Ita dan Suami Dicecar KPK Soal Kasus Barang dan Jasa di Disdik SemarangUniversitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual
下一篇:Anies Belum Relokasi Korban Kebakaran. Lamban?
- ·Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat Langsung di Istana Wapres, Ini Jadwalnya
- ·Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia
- ·Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman
- ·Diduga 'Makan' Uang Perizinan Meikarta, Bupati Bekasi Resmi Jadi Tersangka
- ·Papa Novanto Prihatin Kader Golkar Kena OTT
- ·ASUS ProArt PX13 (HN7306), Laptop AI Serbaguna untuk Kreator
- ·Jokowi Disarankan Bikin Partai Sendiri Usai Dipecat PDIP, Jangan Gabung ke Partai yang Sudah Mapan
- ·Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia
- ·Anies: 6 Proyek Tol Diambil Pusat, Apa karena Beda Pandangan?
- ·Banyak Ditentang Masyarakat, Kemenkeu Beberkan Dampak Positif dari PPN 12 Persen
- ·Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
- ·Pemerintah
- ·Smelter Freeport Diresmikan, Erick Thohir: Mampu Kurangi Ekspor Tembaga Secara Drastis
- ·Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- ·Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- ·Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi
- ·Mbak Ita dan Suami Dicecar KPK Soal Kasus Barang dan Jasa di Disdik Semarang
- ·Kabar Gembira, Museum Nasional Indonesia Buka Kembali 15 Oktober
- ·Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap Terbuka
- ·Pilot Turkish Airlines Meninggal Dunia saat Terbang
- ·Presiden Prabowo dan PM Wong Hasilkan 19 Kesepakatan Strategis Indonesia–Singapura
- ·Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
- ·8 Destinasi Wisata Masa Depan di Planet Mars, Ada Bukit Pasir Hantu
- ·Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
- ·Klaim Tak Ada Mahar Politik Ikuti UKK di PKB, Edy Rahmayadi: Kita Enggak Bicara itu!
- ·Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna
- ·Sabtu Ini Jakarta Cerah Berawan
- ·Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap Terbuka
- ·Alasan Minum Kopi di Pagi Hari Kerap Bikin Perut Mulas
- ·5 Cara Minum Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan
- ·Bang Sandi Siapkan Kerja Sama Olahraga dengan Moskow
- ·Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
- ·Apa yang Terjadi Jika Makan Pisang Berbarengan dengan Susu?
- ·4 Tips Bercinta di Pagi Hari Anti
- ·Massa Aksi 411 Bakal Gelar Reuni 212, Habib Rizieq Hadir?
- ·Diduga 'Makan' Uang Perizinan Meikarta, Bupati Bekasi Resmi Jadi Tersangka