Wisata Seks di Jepang Marak Gara
Wisata seksdi Jepang semakin marak gara-gara sejumlah video viral di TikTok. Turis dari berbagai negara menyewa pekerja seks komersial (PSK) Jepang yang menjajakan diri di Taman Okubo, Tokyo.
AFP melaporkan sejumlah perempuan berjejer di Taman Okubo dekat Kabukicho, bioskop yang terkenal karena dihiasi kepala Godzilla. Mereka menawarkan seks berbayar kepada turis.
"Tidak ada data resmi, kecuali bukti anekdotal yang dikumpulkan AFP menunjukkan pertambahan jumlah laki-laki asing yang berbondong-bondong mendatangi area itu setelah menonton video di media sosial," dikutip dari AFP, Minggu (20/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelanggan wisatawan seks rata-rata berasal dari Korea Selatan, China, dan Taiwan. Ada pula yang berasal dari Amerika Utara dan Eropa.
"Karena mereka tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Jepang, mereka menulis, 'Berapa?' di ponsel mereka," menggunakan alat penerjemah, kata Ria, PSK yang tak mau disebutkan namanya.
Ria mengatakan para PSK di Okubo beroperasi sendiri-sendiri tanpa muncikari. Mereka biasanya membawa pelanggan ke hotel cinta terdekat.
Para perempuan Jepang itu menawarkan seks dengan harga 15 ribu hingga 30 ribu yen Rp1,8 juta hingga Rp3,6 juta. Namun, kondisi membuat mereka terus menekan harga sewa.
Ria mengungkap para PSK Jepang lebih memilih turis asing karena daya beli pria-pria Jepang terus menurun.
"Orang asing biasanya enggak negosiasi harga dan biasanya akan memberikan uang lebih banyak," ucap Ria.
Azu, perempuan berusia 19 tahun, juga menyampaikan hal senada. Dia bisa mematok harga lebih mahal jika melayani seks turis asing.
"Skenario terbaik, aku bisa meminta 20 ribu yen (Rp2,4 juta) per orang per jam dengan sebuah kondom," ujar Azu.
Alasan lainnya PSK Jepang lebih memilih turis asing adalah polisi. Mereka takut bila pelanggan mereka ternyata polisi yang sedang menyamar.
"Lebih aman memilih pelanggan asing daripada orang Kepang karena setidaknya kami tahu mereka bukan polisi berbaju preman," ujar Ria.
Perubahan zaman
Di tengah fenomena wisata seks di Okubo, ada organisasi non-profit Rescue Hub. Mereka bergerak mendampingi para PSK dan memberikan tempat aman hingga para perempuan itu memulai hidup baru.
Kepala Rescue Hub Arata Sakamoto mengatakan fenomena wisata seks langka. Menurutnya, perempuan Jepang jarang yang mau menjadi PSK satu dekade lalu.
Zaman berubah. Pandemi Covid-19 memaksa anak-anak perempuan Jepang menjual seks dengan harga murah.
"Aku pikir inilah mengapa jumlah pelanggan asing bertambah," kata Arata.
Saat AFP berkunjung, sekitar 10 orang perempuan sedang bersantai di apartemen milik Rescue Hub. Mereka sedang menyantap makanan dan mengisi daya ponsel mereka.
Arata memastikan perempuan-perempuan itu aman di tempat Rescue Hub. Namun, para perempuan itu menghadapi risiko tinggi meliputi kesehatan jiwa dan raga, penyakit menular, kehamilan yang tak diinginkan, hingga perekaman tanpa konsensus.
"Mereka juga mungkin tidak dibayar atas jasa mereka atau uang mereka bisa saja dirampas," ujarnya.
Kepolisian Tokyo tidak merespons permintaan wawancara AFP tentang peningkatan turis asing yang mengunjungi PSK. Namun, kepolisian sempat menyebut patroli telah ditanbah sejak Desember.
Arata mengatakan fenomena wisata seks di Jepang bisa ditekan dengan sanksi hukum bagi pelanggan. Saat ini, hukum Jepang hanya menyanksi PSK, baik berupa denda maupun hukuman penjara.
(dhf/isn)-
Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan KulturalJumlah Harta Kekayaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tembus Rp310 Miliar, Tak Punya UtangKomitmen Tegakkan Hukum, Pemerintah RI Terima Alat Pendeteksi Narkotika dari Kedubes ASFix! Ridwan KamilPenjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan5 Tips agar Berenergi Sepanjang Hari Setelah Kurang Tidur5 Tips agar Rambut Kuat dan Bercahaya Tanpa Perlu NyalonMau Liburan Antimainstream? Tur Wisata ke Korea Utara Kini Dibuka LagiFOTO: GerakHasto Dengar Ada Menteri yang Pernah Sampaikan Keinginan Jokowi Jadi Ketum PDIP
下一篇:Kemenkes Imbau Pasangan Sesama Pembawa Gen Thalasemia Tak Menikah
- ·FOTO: Nasib Hewan Kebun Binatang Gaza Mengungsi Saat Agresi Israel
- ·Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa
- ·Kapan Gempa Megathrust Melanda Indonesia? Ini Kata BMKG
- ·Miss Universe Indonesia 2024 Umumkan Nama Finalis ke Babak 16 Besar
- ·Kisruh dengan Mantan Suami, Inara Rusli Ngaku Capek
- ·Karyawan Polo Ralph Lauren Indonesia dan PT Manggala Putra Perkasa Masih Tuntut Keadilan di Depan MA
- ·Fix! Ridwan Kamil
- ·Kapan Gempa Megathrust Melanda Indonesia? Ini Kata BMKG
- ·Ariel NOAH Ungkap Kunci Kedekatan dengan Sang Putri Alleia
- ·Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya
- ·Nekat Nikah Lagi, Mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili Dipolisikan Istri
- ·Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Dubes, Mulai dari AS Hingga Rusia
- ·Jadi Kandidat Wakil Anies, Ahmad Syaikhu Belajar Soal Jakarta
- ·Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya
- ·Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Palembang di Sidang Tahunan MPR
- ·Presiden Jokowi Resmikan Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang
- ·FOTO: Pendaki Nepal dan Inggris Pecah Rekor Terbanyak Puncaki Everest
- ·Komitmen Tegakkan Hukum, Pemerintah RI Terima Alat Pendeteksi Narkotika dari Kedubes AS
- ·Telapak: Tidak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PTVI
- ·Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya
- ·Kasus Covid
- ·Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta ke IKN Digelar 10 Agustus 2024
- ·Respons BKKBN Terkait Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Sekolah
- ·Fix! Ridwan Kamil
- ·Babak Baru! Anwar Usman Gugat Suhartoyo ke PTUN, Minta Tetap Jadi Ketua MK
- ·Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- ·Jangan Dipercaya Lagi, Ini 3 Mitos soal Tinggi Badan
- ·Sambut HUT RI ke
- ·Ahok Pelajari Penyebab Banjir di Kalisari Sejak Enam Bulan Lalu
- ·Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat
- ·7 Jus Penghancur Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing
- ·Hasto Dengar Ada Menteri yang Pernah Sampaikan Keinginan Jokowi Jadi Ketum PDIP
- ·Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Dubes, Mulai dari AS Hingga Rusia
- ·10 Contoh Soal Tes Potensi Dasar PCPM Bank Indonesia 2024, Referensi Belajar agar Lolos Seleksi!
- ·Polisi Tersangkakan Pelaku Korupsi Dana BOS di Mataram
- ·Berjasa Menangkan Prabowo