会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK!

Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK

时间:2025-06-03 13:49:14 来源:quickq.io怎么打开 作者:知识 阅读:571次
Warta Ekonomi,quickq怎么样 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menyoroti pergerakan saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) yang masuk dalam kategori unusual market activity(UMA).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan peringatan penting kepada publik, "Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)."

Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK

Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK

Diketahui, pada perdagangan Rabu (28/5), saham GTBO melesat 34,86% dan ditutup di level Rp236.

Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK

Baca Juga: Harga Melejit Tajam, Perdagangan Saham INRU dan PGJO Dibekukan Sementara

Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK

Tak hanya GTBO, saham NAIK juga masuk dalam radar pengawasan. Bedanya, saham ini justru mengalami penurunan signifikan.

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," ujar Yulianto.

Pada hari yang sama, saham NAIK melemah -2,19% ke Rp179, turun -3,24% dalam sepekan, dan ambruk -48,86% dalam sebulan terakhir.

Baca Juga: Pasca Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot 0,89% ke Level 7.112

BEI menekankan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Yulianto menambahkan, "Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut."

Menyikapi kondisi ini, BEI memberikan imbauan kepada investor untuk bersikap hati-hati dan tidak gegabah. Investor disarankan untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari Bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari emiten. 

"Mengkaji ulang rencana aksi korporasi bila belum disetujui RUPS, serta mempertimbangkan segala kemungkinan risiko sebelum mengambil keputusan investasi," jelas Yulianto. 

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
  • Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter
  • Bacaan Niat Puasa Rajab, Bulan Istimewa di Hadapan Allah SWT
  • Benarkah Salad Wortel Bisa Menyeimbangkan Hormon? Ini Kata Dokter
  • 7 Turis Asing Keracunan Minuman Alkohol Racikan Hotel Bintang 5
  • Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar
  • 2025年世界动画大学排名榜单!
  • Haidar Alwi: Perpres 66/2025 adalah Bagian dari Arsitektur Nasional Anti
推荐内容
  • KAI Mohon MK Hapus Ketentuan yang Merugikan Advokat
  • SBY Dukung Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
  • OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional
  • 2025年qs世界建筑学专业排名榜单!
  • Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000
  • Sri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa Bersinergi