会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis!

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

时间:2025-06-03 17:20:34 来源:quickq.io怎么打开 作者:知识 阅读:810次

JAKARTA,quickq安卓下载地址 DISWAY.ID -Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI), Jusuf Kalla menyebutkan, masjid akan hancur jika digunakan untuk politik praktis. 

Jika politik praktis terjadi di masjid, akan ada belasan partai politik peserta Pemilu 2024 yang berkampanye untuk saling memperebutkan suara jamaah. 

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

"Kalau masjid itu boleh dipakai untuk politik, hancur masjid itu," ujar Jusuf Kalla di Kantor Pusat DMI, Jakarta Timur, Kamis 13 April 2023.

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

BACA JUGA:Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi-Bagi Amplop, Jusuf Kalla: Itu Kampanye Terselubung

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengatakan bahwa dirinya tidak ingin ada partai politik, terutama peserta Pemilu 2024 melakukan kampanye di masjid. 

"Ada 28 partai politik yang ikut pemilu mendongkrak untuk berkampanye. Jadi sekarang itu (politik praktis) tidak boleh," imbuhnya. 

Diberitakan sebelumnya, Jusuf Kalla yang merupakan Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu sempat mengkritik salah satu kader PDI Perjuangan. 

Dia mengkritik kader PDI Perjuangan tersebut karena telah bagi-bagi amplop berlogo PDI Perjuangan di tempat ibadah. 

Dia menganggap momen bagi-bagi amplop yang dilakukan oleh Said Abdullah tersebut merupakan kampanye terselubung. 

BACA JUGA:Pengumuman dari Erick Thohir! Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Berikut Jadwalnya

Namun, dirinya sangat menyayangkan lantaran tindakan tersebut dianggap tidak melanggar oleh pihak Bawaslu RI. 

"Itu bukan korupsi, memberikan amplop itu dianggap kampanye terselubung tapi oleh Bawaslu dianggap tidak melanggar," katanya. 

Jusuf Kalla pun menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Said Abdullah bukanlah suatu pelanggaran. 

Hal itu dikarenakan saat ini, Pemilu 2024 sedang memasuki tahapan sosialisasi, bukan kampanye. Oleh sebab itu, tindakan tersebut dianggap bukan pelanggaran. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Kacau, Jasa Marga Bilang 465.582 Tinggalkan Jakarta, Paling Banyak ke...
  • Kodam 1 Bukit Barisan Siap Amankan Perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba
  • Bawaslu Sebut Tidak Ada Dasar untuk Menunda Pemilu 2024!
  • 7 Rekomendasi Posisi Bercinta, Dijamin Bikin Wanita Orgasme
  • BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
  • Direksi Emiten Tekstil Asia Pacific (POLY) Putuskan Mundur
  • Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun
  • Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
推荐内容
  • Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Penjara atas Kasus Obstruction of Justice
  • 5 Bacaan Doa untuk Orang yang Sakit agar Diberikan Kesembuhan
  • Haikal Hassan Digarap Polisi, Pengacara Habib Rizieq Buka Suara
  • 7 Cara Meredakan Sakit Kepala, Ampuh Meski Tanpa Obat
  • Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran
  • Penyebaran Hoax Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Polri Bakal Lakukan Patroli Siber