会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker!

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

时间:2025-06-03 18:05:20 来源:quickq.io怎么打开 作者:时尚 阅读:419次
Jakarta,quickq官网地址 CNN Indonesia--

Penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa tali jam tangan pintar atausmartwatch mengandung zat kimia polyfluoroalkyl substances(PFAS) yang beracun.

PFAS dikenal sebagai senyawa beracun yang dapat diserap melalui kulit. Hal ini menimbulkan potensi risiko berbagai penyakit yang diakibatkannya seperti kanker.

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

Studi yang dilakukan Notre Dame University melacak tali dari 22 merek smartwatchpaling umum. Hasilnya, sebanyak 15 merek ditemukan mengandung PFAS dalam jumlah yang tinggi.

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

ADVERTISEMENT

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Hati-hati, Ada Bahan Kimia Berbahaya dalam Bungkus Makanan Cepat Saji
  • lmuwan Ungkap Kandungan Berbahaya Tisu Toilet bagi Kesehatan
  • Peralatan Dapur yang Disebut-sebut Jadi Pemicu Kanker

"Zat kimia tersebut [PFAS] kemungkinan ada dalam karet sintetis untuk mencegah noda keringat dan penumpukan kotoran dari waktu ke waktu," ujar Peaslee.

Hanya saja, tak disebutkan dengan rinci merek apa saja yang diteliti oleh studi tersebut. Para peneliti hanya menyebut bahwa beberapa merek memberikan informasi soal keberadaan PFAS dalam produknya. Sementara beberapa produk lain tidak menginformasikan hal tersebut.

Peaslee mengatakan, smartwatchdengan tali silikon bisa menjadi alternatif yang lebih aman.

Menukil laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, PFAS merupakan kelompok zat kimia yang terdiri dari ribuan jenis. PFAS biasa digunakan untuk membuat produk tahan air, noda, dan panas.

PFAS disebut juga sebagai 'zat kimia abadi' karena tidak terurai dan terakumulasi secara alami.

Dari segi medis, PFAS kerap dikaitkan dengan risiko kanker, masalah ginjal, masalah hati, gangguan kekebalan tubuh, cacat lahir, dan masalah kesehatan serius lainnya.



(asr/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Dipenjara, Ahmad Dhani Langsung Pandai Bergaul
  • FOTO: Qatayef, Kudapan Buka Puasa Favorit Warga Gaza
  • TKN Ingatkan Pendukung Prabowo
  • Umrah Saat Ramadan, Ini 7 Tempat Wisata Ini Bisa Disinggahi di Saudi
  • Cara Menggunakan Air Cucian Beras untuk Tanaman Tumbuh Subur
  • Aiman Witjaksono Ajukan Praperadilan Atas Penyitaan HP oleh Ditkrimsus Polda Metro Jaya
  • FOTO: Qatayef, Kudapan Buka Puasa Favorit Warga Gaza
  • FOTO: Chanel Padukan Pita Hitam dan Busana Rajut di Paris Fashion Week
推荐内容
  • Pengobatan Kanker dengan Radioterapi Canggih di Mayapada Hospital
  • FOTO: Nyala Festival Api di Iran Sambut Tahun Baru Nowruz
  • Soal Penyitaan HP Aiman, Dirkrimsus Tegaskan Sudah Sesuai Prosedur
  • Kampanye Anies di Padang Sesak Dipadati Simpatisan: 'Republik Ini Bukan Untuk Keluarganya'
  • PLN Depok Dikepung Protes, Aduan Tagihan Listrik Bengkak Tembus 2.000!
  • SAMONO Luncurkan Lima Produk Inovatif untuk Peralatan Rumah Tangga Modern