Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi

休闲 2025-06-08 10:34:50 98
Denpasar,?quickq CNN Indonesia--

Angka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Balimulai melonjak sepanjang 2023, kendati masih belum menyamai ketika masa sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan bahwa untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dari Januari hingga 26 Desember 2023 mencapai lebih dari 5,2 juta orang dan untuk kunjungan wisatawan domestik dari Januari hingga 26 Desember 2023 sebanyak lebih dari 9,4 juta orang.

Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi

Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi

Dispar Bali juga mengungkap angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata dari 2018 sampai 2022. Sebelum pandemi Covid-19 masuk Indonesia, angka kunjungan wisman ke Bali pada 2018 dan 2019 masing-masing adalah 6,07 juta orang dan 6,2 juta orang.

Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi

ADVERTISEMENT

Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk wisatawan domestik ke Bali, pada tahun 2018 angka kunjungan mencapai 9,75 juta orang, pada 2019 10,5 juta orang, tahun 2020 4,5 juta orang, tahun 2021 4,3 juta orang, dan tahun 2022 menyentuh 8,05 juta orang.

Pemayun menyebut target di tahun 2023 yakni 4,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan angka tersebut telah melebihi target, karena sudah mencapai 5,2 juta orang.

Namun, Dispar Bali untuk tahun depan atau 2024 belum berani menetapkan target angka kunjungan wisatawan mancanegara untuk bisa menyamai level sebelum pandemi Covid-19.

Menurut dia, situasi global belum stabil seutuhnya sehingga masih akan berpengaruh terhadap angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Tapi, dia yakin setidaknya jumlah wisatawan mancanegara ke Bali tahun depan bisa mencapai 5 juta orang.

"Kalau target tahun ini 4,5 juta, dan tahun depan (2024) targetnya 5 jutaan. Belum berani sama seperti sebelum pandemi, karena situasi dunia masih belum stabil sekali, banyak faktor karena situasi geo politik dunia juga kita lihat," ungkap Pemayun.

(kdf/wiw)

本文地址:http://www.quickq-uu.com/news/99a998968.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Berapa Kali Sebaiknya Celana Dalam Diganti?

10 Pantai Terbaik di Dunia 2025, Ada 1 dari Indonesia

Bank Mega Syariah Salurkan Rp 500 Miliar untuk Dukung Proyek Tambang BRMS

Gus Choi Nasdem Ingatkan PBNU Tak Larang Warganya Terlibat Politik

Perhatikan 4 Hal Penting Ini saat Mencoba Tester Makeup di Mal

Warga Gugat Pasal 169 huruf n, Minta MK Batasi Seseorang Maju Capres dan Cawapres Hanya 2 Kali

Kulit Kering Meski Sudah Pakai Pelembap, Ternyata Ini Biang Keroknya

Relawan Bersama Prabowo Apresiasi Penunjukan Komjen Purn Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng

友情链接